Menu

Mode Gelap

News · 10 Feb 2025 21:27 WIB

Warga Kampung Cirempak Apresiasi Program Sumur Bor, Bantah Narasi Pompa Lemah


					Program sumur bor di Kampung Cirempak memberikan manfaat nyata bagi warga dalam memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari. Perbesar

Program sumur bor di Kampung Cirempak memberikan manfaat nyata bagi warga dalam memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari.

JENTERANEWS.com – Warga Kampung Cirempak, Desa Cibitung, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menyampaikan apresiasi atas program sumur bor yang didanai oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi. Program senilai Rp 576.704.000,00 dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024 ini bertujuan untuk menyediakan air bersih bagi warga setempat.

Sebelumnya, beredar narasi di media sosial yang menyebutkan bahwa program sumur bor ini terkendala oleh kapasitas pompa yang tidak memadai. Narasi tersebut menyebutkan bahwa pompa yang digunakan kurang kuat untuk mengalirkan air ke permukaan secara maksimal, sehingga warga harus melakukan sistem giliran dalam penggunaan air.

Namun, narasi tersebut dibantah oleh warga Kampung Cirempak. Ketua Karang Taruna Desa Cibitung, Nandang Wasidi, menegaskan bahwa selama ini tidak ada keluhan dari warga terkait program sumur bor. “Masyarakat justru berterima kasih atas adanya program ini,” ujarnya, Senin (10/2/2025)

Nandang menjelaskan bahwa sempat terjadi masalah pada pasokan air, namun hal tersebut disebabkan oleh token listrik yang habis, bukan karena mesin pompa air yang lemah. “Kemarin memang sempat gak ada air, hal tersebut karena kwh listrik yang masok setrum untuk mesin pompa air kehabisan token,” jelasnya.

Warga lainnya, Jodi, juga menyampaikan bahwa aliran air tidak ada masalah, bahkan selama masa percobaan sebelum adanya pembentukan pengelola air dari desa. “Aliran air normal saja, tidak ada masalah,” katanya.

Ketua RT 02 RW 02, Ojak, menambahkan bahwa debit air sangat normal. “Logikanya begini pak, mesin pompa air kan menggunakan listrik, jadi kalau tidak ada setrum akibat token KWH tidak terisi wajar tidak jalan,” ujarnya.

Sementara itu, pelaksana proyek dari PT Raka Konstruksindo Raya, Ijad, memberikan penjelasan terkait pipa yang belum dikubur. Ia mengatakan bahwa hal itu sengaja dilakukan untuk memudahkan pengecekan dan perbaikan jika terjadi kebocoran. Ijad memastikan bahwa pipa-pipa tersebut akan segera dikubur dalam waktu dekat.

Mengenai kapasitas pompa, Ijad menjelaskan bahwa pihaknya telah menggunakan mesin 1 phase sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan hasil pompa air ke permukaan juga sudah sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan. Ia menambahkan, jika ada permintaan dari warga untuk mengganti mesin pompa dengan kapasitas yang lebih besar, hal tersebut perlu dikoordinasikan lebih lanjut dengan pihak dinas terkait.

Pantauan jenteranews.com di lokasi menunjukkan bahwa air mengalir normal ke setiap rumah warga yang sudah disambungkan ke pipa sumur bor.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa program sumur bor di Kampung Cirempak berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi warga. Narasi yang beredar di media sosial terkait pompa yang lemah tidak sesuai dengan fakta di lapangan.(*)

Artikel ini telah dibaca 89 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Sukabumi Diguncang Jaringan Narkoba, Dua Pemuda Dicokok dengan 1,5 Kg Ganja Kering

24 Maret 2025 - 17:26 WIB

Dua tersangka, CER (28) dan LP (26), saat diamankan di Mapolres Sukabumi Kota terkait kasus peredaran narkoba. (Foto: Polres Sukabumi Kota)

Sukabumi Siap Laporkan LKPJ ke Kemendagri, Paripurna DPRD 27 Maret 2025

24 Maret 2025 - 13:29 WIB

Sekda Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman, memastikan LKPJ telah siap dilaporkan ke Kemendagri, usai mengikuti Rakor Asistensi Rekomendasi LKPJ, Senin (24/3/2025).

Sukabumi Jamin Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Idulfitri, Harga Cabai Masih Pedas

24 Maret 2025 - 11:44 WIB

Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, bersama jajaran Forkopimda memantau harga dan ketersediaan bahan pokok di Pasar Gudang, Sukabumi, Jumat (21/3/2025), menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H.

Rumah Warga Surade Hangus Dilalap Api, Diduga Akibat Korsleting Listrik

24 Maret 2025 - 10:42 WIB

Kondisi rumah Dede Suhendar yang hangus terbakar, meninggalkan duka bagi keluarga. Kerugian materiil akibat kebakaran ini masih dalam pendataan.

Aksi Brutal Gerombolan Bermotor Resahkan Warga Sukabumi, Kejar Pelajar Hingga Lukai Pengendara

24 Maret 2025 - 09:24 WIB

Rekaman video amatir memperlihatkan aksi gerombolan bermotor yang meresahkan warga di Jalan Lingkar Selatan, Sukabumi, Minggu (23/3/2025). Aksi kejar-kejaran dan kekerasan terhadap pengendara lain terekam dalam video tersebut.

Geger, Pencurian Domba Modus Sembelih Resahkan Warga Sukabumi

23 Maret 2025 - 23:07 WIB

domba-domba yang menjadi korban pencurian dengan modus penyembelihan di kandang.
Trending di Buzz