Menu

Mode Gelap

Kabar Daerah · 10 Apr 2025 13:44 WIB

Bencana Lumpur Landa Sukabumi, Aktivitas Tambang Emas Jadi Sorotan Tajam


					Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan pentingnya evaluasi izin tambang terkait bencana lumpur di Sukabumi. Ia menyerukan pengembalian fungsi lahan seperti semula Perbesar

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan pentingnya evaluasi izin tambang terkait bencana lumpur di Sukabumi. Ia menyerukan pengembalian fungsi lahan seperti semula

JENTERANEWS.com – Aktivitas pertambangan di Kabupaten Sukabumi kembali menjadi sorotan tajam setelah puluhan hektare lahan pertanian di Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan, terendam air bercampur lumpur. Bencana ini diduga kuat berasal dari aktivitas tambang emas yang dioperasikan oleh PT Golden di wilayah tersebut.

Banjir lumpur ini telah menyebabkan kerugian besar bagi warga setempat. Lahan pertanian yang menjadi sumber mata pencaharian utama mereka hancur, dan rumah-rumah penduduk pun tidak luput dari terjangan lumpur yang datang tanpa ampun. Kondisi ini memicu reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi menegaskan pentingnya evaluasi terhadap izin tambang yang beroperasi di daerah tersebut, terutama yang terbukti berdampak negatif pada lingkungan dan merusak infrastruktur. “Jika aktivitas tambang terbukti menyebabkan masalah lingkungan, kerusakan infrastruktur, hingga bencana, maka langkah evaluasi tata ruang menjadi hal mutlak yang harus dilakukan,” ujar Dedi Mulyadi usai menghadiri Peringatan Hari Jadi ke-111 Kota Sukabumi.

Menurut Gubernur, pemerintah provinsi telah berkomitmen dengan seluruh kabupaten dan kota untuk mengevaluasi tata ruang. “Jika tambang-tambang itu menimbulkan problem lingkungan, menimbulkan kerusakan infrastruktur, bencana, ya sudah, di tata ruangnya dievaluasi dan dikembalikan pada fungsi semula, seperti perkebunan, perhutanan, dan persawahan,” tegasnya.

Bencana ini tidak hanya merusak lahan pertanian dan rumah warga, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran akan dampak lingkungan jangka panjang. Para petani berharap ada langkah tegas dari pemerintah sebelum kerusakan meluas dan mata pencaharian mereka hilang sepenuhnya.

Pemerintah Kabupaten Sukabumi sendiri telah menjadwalkan peninjauan lapangan untuk menilai kerusakan dan mencari solusi terbaik bagi warga yang terdampak. Sementara itu, pihak PT Golden belum memberikan pernyataan resmi terkait tuduhan yang dilayangkan kepada mereka.

Pentingnya keseimbangan antara aktivitas ekonomi dan kelestarian lingkungan. Evaluasi menyeluruh terhadap izin tambang dan penegakan aturan lingkungan yang ketat menjadi sangat penting untuk mencegah bencana serupa di masa depan.(*)

Laporan Awang

Artikel ini telah dibaca 69 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Mayday di Sukabumi Diwarnai Doa Bersama dan Apresiasi Wabup

30 April 2025 - 18:37 WIB

Wakil Bupati Sukabumi H. Andreas menyampaikan apresiasinya kepada SP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi yang memperingati Hari Buruh dengan doa bersama.

Bupati Sukabumi Lepas Calon Jemaah Haji Korpri: Teguhkan Hati, Pererat Ukhuwah!

30 April 2025 - 18:20 WIB

Bupati Sukabumi H. Asep Japar (kanan) dan Sekda H. Ade Suryaman menyerahkan simbol dukungan kepada perwakilan 80 Calon Jemaah Haji Korpri Sukabumi saat acara Walimatussafar, Rabu (30/4/2025).

Patroli Perintis Presisi Polres Sukabumi Jaga Denyut Keamanan Palabuhanratu, Warga Beri Apresiasi Tinggi

30 April 2025 - 10:07 WIB

Personel Sat Samapta Polres Sukabumi berdialog dengan warga saat menggelar patroli Perintis Presisi di salah satu sudut Palabuhanratu, Rabu (30/4/2025). Patroli ini menjadi ajang komunikasi langsung guna menjaga kondusifitas wilayah.

Bupati Sukabumi Hadiri Khotam Akbar KTT: Momen Strategis Bangun SDM Unggul dan Bebaskan Buta Huruf Alquran

29 April 2025 - 18:30 WIB

Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, saat menghadiri dan memberikan apresiasi pada Khotam Akbar KTT di GOR Pemuda Cisaat, Selasa (29/4/2025). Acara ini dinilai penting untuk merajut ukhuwah dan mencetak generasi Qurani.

Bupati Sukabumi Lepas Ratusan Mahasiswa KKN Unlip: Ajak Aktualisasikan Ilmu untuk Kemajuan Masyarakat

29 April 2025 - 18:18 WIB

Bupati Sukabumi H. Asep Japar melepas ratusan peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi (Unlip) di kampusnya, Selasa (29/4/2025). Kegiatan ini diharapkan menjadi ajang aktualisasi keilmuan mahasiswa.

Target Paripurna KKS 2025, Sekda Sukabumi Tekankan Inovasi dan Kolaborasi Lintas Sektor

29 April 2025 - 18:07 WIB

Suasana Rapat Koordinasi (Rakor) Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Tahun 2025 yang digelar di Gedung Wanita Sukabumi, Selasa (29/04/2025). Rakor yang dibuka Sekda Ade Suryaman ini melibatkan berbagai stakeholder untuk mematangkan strategi meraih Predikat Paripurna KKS.
Trending di Kabar Daerah
error: Content is protected !!