Wartawan: Ari Ajo
JENTERANEWS.com – Kepala Puskesmas Cidolog menyebutkan kejadian muntah dan mencret atau Munmen (diare) di di Kp Cisuren RT 19/08 desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog bukan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Senin (5/6/2023).
Sesuai data yang kami peroleh dari Puskesmas, ternyata ada 6 orang warga di Cipamingkis yang terserang muntah dan mencret, yang melibatkan yg Melibatkan Saudara/i 1 Salim, 2 Ajin, 3.Yaya, 4.Ati,5. Adang, 6. Aan.
“Diare yang terjadi saat ini di Cipamingkis belum dapat dikatakan KLB. Pasalnya, peristiwa ini belum memenuhi persyaratan karena sesuai epidemilogis penyebarannya mencakup daerah tertentu dalam jangkauan tertutup dan waktu kejadiannya tidak dalam hitungan hari,namun harus dengan hitungan jam.” terang Cepi Hermansyah SKM.

Kapospol, Danposramil, Pemdes Cipamingkis, Pihak Puskesmas melakukan peninjauan di kampung Cisuren RT 19/08 desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog Kabupaten Sukabumi.
Sesuai data yang ada, kejadian yang sekarang terjadi, belum memenuhi kriteria tersebut sesuai dalam UU No 4 tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular dan PP No 40 tahun 1991 tentang penanggulangan wabah penyakit menular. Jadi diare yang terjadi saat ini di desa Cipamingkis belum termasuk KLB, sebut Cepi.
Dia menyebutkan, Peningkatan angka kesakitan Diare tersebut, Kejadiannya dalam kurun waktu yang berbeda. Selain itu angka kesakitan terjadi mulai bulan Kemarin, bukan di hari yang sama.
Dari hasil peninjauan bersama Kapospol Danposramil, Pemdes Cipamingkis, Pihak Puskesmas menyimpulkan bahwa lingkungan di kampung tersebut kurang sehat.(*)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.