Laporan : Awang
JENTERANEWS.com – Dua jambret di Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) bernasib apes. Pelaku berinisial RM (27) dan JS (20) terjatuh saat tarik tas korban lalu dikejar warga.
Kejadian tersebut terjadi seberang gerbang sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Sukabumi, Jalan Jalan RH Didi Sukardi, Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi sekira pukul 13.30 WIB.
Terduga pelaku berinisial RM (27) yang berperan sebagai joki sepeda motor, mengaku melakukan penjambretan itu karena kebutuhan biaya untuk menikah. Sedangkan JS (20) yang mengeksekusi dan membawa celurit, mengaku diajak RM untuk melakukan kejahatan tersebut.
Korban Hesti Sriwahyuni (35) pun langsung dilarikan ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, untuk mendapatkan pertolongan medis.
“Saya tuh kan pulang reuni, saya mau ke rumah, nyebrang dari gerbang MAN 1 Kota Sukabumi, karena angkot (angkutan kota) ga ada, saya pesan ojek online (ojol). Di aplikasi driver 1 menit lagi mau nyampe, saya berdiri dia (pelaku) narik tas, saya berasa mimpi kaget,” ujar Hesti, Minggu (25/2/2024).
Saat itu, dia tarik-tarikan tas dengan pelaku. Tidak kuat menahan, tas terlepas dari tangannya, Hesti pun terjatuh dengan kepala membentur ke trotoar jalan raya. Hesti yang belum sadar ada luka di kepala, melihat kedua pelaku ikut terjatuh dan sepeda motornya tidak mau menyala.
“Dia (pelaku) lari ke arah MAN, lalu dikejar warga dan bilang, hati-hati dia bawa alat, ternyata dia bawa celurit. Nah dia lari ke arah reuni, rame dan ketangkap. Saya minta tolong teman, lalu dibawa ke Bunut (RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, dari situ saya tidak tau mereka kena atau apa,” ujar Hesti.(*)