Menu

Mode Gelap

Kabar Daerah · 28 Jun 2022 16:19 WIB

Khilafatul Muslimin Ummul Quro Sukabumi Deklarasikan Setia Terhadap NKRI Berdasarkan Pancasila 


					Khilafatul Muslimin Ummul Quro Sukabumi Deklarasikan Setia Terhadap NKRI Berdasarkan Pancasila  Perbesar

JENTERANEWS.com – Belasan orang yang tergabung dalam Khilafatul Muslimin Ummul Quro Sukabumi mendeklarasikan diri mengakui dan setia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila. Hal itu diutarakan oleh Pimpinan Khilafatul Muslimin Ummul Quro Sukabumi Abad Badri beserta pengurus dan anggota lainnya di Pendopo, Selasa, 28 Juni 2022.

Tak hanya itu saja, mereka pun bertekad menjunjung tinggi prinsip kebhinekaan, toleransi beragama, dan menolak radikalisme yang bertentangan dengan Pancasila. Mereka siap untuk mengajak warga Khilafatul Muslimin untuk mencegah penyebaran paham yang mengancam NKRI dan siap hidup harmonis dan menjunjung tinggi bhineka tunggal ika.

Asisten Daerah Setda Kabupaten Sukabumi H. Ardiana Trisnawiana mengapresiasi deklarasi kebangsaan yang dilakukan warga Khilafatul Muslimin. Dirinya pun berterima kasih kepada warga Khilafatul Muslimin yang telah mengakui NKRI serta menjaga kondusifitas, persatuan dan kesatuan.

“Alhamdulillah, dari Khilafatul Muslimin mendeklarasikan kebangsaan,” ujarnya.

Deklarasi ini menjadi awal dari pembinaan yang akan dilakukan. Proses pembinaan ini akan melibatkan berbagai unsur terkait.

“Terima kasih kepada jajaran kepolisian yang melakukan pendekatan secara humanis. Sehingga, terwujud deklarasi kebangsaan ini,” ucapnya.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin mengatakan, deklarasi ini terlaksana atas komunikasi yang intens. Sehingga, mereka mendeklarasikan diri dan setia terhadap empat pilar kebangsaan.

“Setelah ini, kami akan memperbaiki pemahaman mereka. Sehingga, semakin setia terhadap empat pilar kebangsaan,” ungkapnya.

Selain itu, jajarannya akan memperkuat wawasan kebangsaan. Sehingga, empat pilar kebangsaan menjadi pondasi yang kuat di mata masyarakat.

“Sebagai antisipasi pergeseran empat pilar, kita akan perkuat wawasan kebangsaan,” pungkasnya..(*)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Pemkab Sukabumi ‘Berguru’ ke Cianjur soal Peningkatan Investasi dan Pelayanan Perizinan

14 Februari 2025 - 13:34 WIB

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman (tengah), bertukar informasi dengan pejabat Kabupaten Cianjur saat melakukan kunjungan kerja pada Jumat (14/2/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari strategi peningkatan investasi dan pelayanan perizinan di Kabupaten Cianjur.

Musrenbang RKPD 2026 Kecamatan Cidadap: Masyarakat Bersuara, Pembangunan Inklusif Jadi Fokus

13 Februari 2025 - 11:47 WIB

Satpol PP Tertibkan Bangunan di TWA Sukawayana, Pasar Monyet Rata dengan Tanah

4 Februari 2025 - 20:21 WIB

Petugas Satpol PP Kabupaten Sukabumi mengawasi proses pembongkaran bangunan di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Sukawayana, Selasa (4/2/2025). Penertiban ini merupakan bagian dari proyek Agroforestry Citepus untuk menata ulang kawasan wisata menjadi lebih modern dan ramah lingkungan.

Sukabumi Gelar Rakor Validasi Data Kerusakan Infrastruktur Pasca Bencana

17 Januari 2025 - 19:46 WIB

Rakor Validasi Data Kerusakan Akibat Bencana di Sukabumi. Data terbaru menunjukkan 9.930 rumah terdampak, terdiri dari 4.030 rusak ringan, 2.358 rusak sedang, dan 3.542 rusak berat. Rakor yang dipimpin Sekda H. Ade Suryaman ini membahas solusi terbaik bagi warga terdampak.

Kabupaten Sukabumi Raih Sejumlah Penghargaan di Awal Tahun 2025, Bupati Tekankan Evaluasi Kinerja

16 Januari 2025 - 13:14 WIB

Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami, menerima piagam penghargaan dari Gubernur Jawa Barat atas prestasi Kabupaten Sukabumi dalam berbagai bidang, pada Rapat Dinas Bulan Januari 2025.

Jembatan Cilalay Diresmikan, Bupati Marwan Harapkan Dongkrak Aksesibilitas dan Kesejahteraan Masyarakat

15 Januari 2025 - 21:29 WIB

Jembatan Cilalay yang baru diresmikan di Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Rabu (15/1/2025). Jembatan sepanjang 60 meter ini mampu menahan beban hingga 8 ton, menggantikan jembatan lama yang telah rusak.
Trending di Kabar Daerah
error: Content is protected !!