Menu

Mode Gelap

Entertainment · 18 Nov 2021 15:03 WIB

Longsor dan Pergerakan Tanah Menimpa Tiga Kampung di Desa Cimenteng


					longsor banjarsari 3 Perbesar

longsor banjarsari 3

Wartawan M. Hamjah

Longsor dan pergerakan tanah menimpa tiga kampung di Desa Cimenteng, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi. Akibat bencana alam tersebut, akses jalan menuju desa yang terletak di lembah itu terputus total. Kerugian yang ditimbulkan longsor dan pergerakan tanah mencapai ratusan juta rupiah.

“Penyebab tanah longsor dan pergerakan tanah di desa kami adalah curah hujan yang sangat tinggi. Akibatnya sekitar 500 kepala keluarga tidak bisa beraktivitas dengan normal,” kata Kepala Desa Cimenteng, Herry Sobar Winara, S.Kom. kepada wartawan, Senin (16/11/2020) pagi.

Pergerakan tanah dan longsor itu terjadi pada Ahad (15/11/2020) kira-kira pukul 16.00 WIB sore. Bencana terjadi di tengah hujan deras ketika sebagian besar warga sedang berada di rumahnya masing-masing. Kejadiannya hampir serentak di tiga kampung yaitu Kampung Sindangsari, Kampung Pataruman, dan Kampung Pasirbandera.

Setelah diguncang pergerakan tanah, Jalan Sindangsari sepanjang 30 meter ambruk dan terputus total. Selain itu enam unit rumah warga mengalami rusak sedang akibat tertimpa material longsoran dan pergerakan tanah.

“Akses jalan yang menghubungkan Desa Cimenteng  dengan Desa Nagrakjaya di Kampung Sindangsari terputus total dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat,” ujar Herry.

Jalan di Kampung Pataruman Desa Cimenteng, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi tertimbun tanah, batu, dan limbah pohon setelah terjadi longsor di sekitar jalan tersebut.

Begitu juga di Pataruman, jalan di kampung tersebut tertimbun material longsoran. Akses menuju kampung tersebut tidak dapat dilalui berbagai jenis kendaraan bermotor.

“Di Kampung Pasirbandera terjadi tebing longsor yang menimpa satu rumah warga. Kami masih mendata kerusakan dan nilai kerugian akibat bencana tersebut,” tutur Herry.

Tebing di Kampung Pasirbandera, Desa Cementeng longsor yang menimpa satu rumah di bawahnya.  

Hasil perhitungan sementara menunjukkan, kerugian akibat bencana tersebut kira-kira Rp300 juta. Kades Herry warga Desa Cementeng untuk terus berhati-hati. Sebab sebagian besar wilayah Desa Cimenteng memiliki tanah labil dan rentan bagi terjadinya longsor. (*)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Mayat Pria Misterius Ditemukan Mengapung di Perairan Minajaya Sukabumi

11 Februari 2025 - 17:21 WIB

Foto: Proses evakuasi jenazah pria tanpa identitas yang ditemukan di perairan Pantai Minajaya, Sukabumi.

Sidang Vonis Kasus Pembunuhan di Sukabumi Ricuh, Keluarga Korban Kecewa

11 Februari 2025 - 11:15 WIB

Suasana ricuh di Pengadilan Negeri Cibadak saat keluarga korban memaksa masuk ke ruang sidang setelah mengetahui vonis ditunda. Puluhan personel kepolisian tampak berjaga untuk mengendalikan situasi.

Warga Kampung Cirempak Apresiasi Program Sumur Bor, Bantah Narasi Pompa Lemah

10 Februari 2025 - 21:27 WIB

Program sumur bor di Kampung Cirempak memberikan manfaat nyata bagi warga dalam memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari.

Sukabumi Digegerkan Penemuan Kerangka Manusia Korban Longsor 2024

10 Februari 2025 - 20:14 WIB

Warga Kampung Darmawangi, Desa Sirnasari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menemukan kerangka manusia yang diyakini sebagai korban longsor pada Desember 2024. Kerangka tersebut ditemukan di area persawahan bekas longsoran pada Minggu (9/2/2025).

Data Korban Terbaru: Kecelakaan di GT Ciawi 2 Renggut 8 Nyawa, 2 Korban Teridentifikasi, 6 Lainnya Dalam Proses

5 Februari 2025 - 19:44 WIB

Tim Inafis melakukan identifikasi korban di RSUD Ciawi setelah kecelakaan maut yang melibatkan beberapa kendaraan di GT Ciawi 2. Sebanyak 8 orang tewas dalam kejadian ini.

Warga Protes, Pembongkaran Warung di TWA Sukawayana Diwarnai Ketegangan

4 Februari 2025 - 21:46 WIB

Seorang pemilik warung mencoba bernegosiasi dengan petugas saat pembongkaran warung di TWA Sukawayana.
Trending di News
error: Content is protected !!