Menu

Mode Gelap

Buzz · 7 Des 2022 17:59 WIB

Polres Sukabumi Tingkatkan Kewaspadaan Pasca Bom Bunuh Diri di Bandung


					Pasca ledakan di Bandung, Polres Sukabumi tingkatkan kewaspadaan dan pengamanan Mako. Perbesar

Pasca ledakan di Bandung, Polres Sukabumi tingkatkan kewaspadaan dan pengamanan Mako.

JENTERANEWS.com – Pasca adanya ledakan yang diduga berasal dari aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Polres Sukabumi meningkatkan pengamanan di Mako Polres Sukabumi.

Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah melalui Kasi Humas Polres Sukabumi Ipda Aah Saepul Rohman mengatakan, terkait dengan kejadian di salah satu polsek di Bandung, Polres Sukabumi dan Polsek Jajaran mendapatkan instruksi untuk meningkatkan kewaspadaan di setiap Mako Polres.

Baca Juga:   Dibacok Orang Tidak Dikenal Saat Sholat Subuh, Mu'azzin Terluka Telinga Kanan.

“Sebetulnya pengamanan masuk Mako Polres Sukabumi sudah biasa kami laksanakan sesuai SOP, namun hari ini kewaspadaannya lebih ditingkatkan lagi,” jelas Aah pada saat dihubungi oleh media dikantornya, Rabu (07/11/22)Pasca ledakan di Bandung, Polres Sukabumi tingkatkan kewaspadaan dan pengamanan Mako.

Aah mengungkapkan, pihaknya juga meminta masyarakat untuk tetap tenang tidak mudah terpengaruh dengan berita hoax yang meresahkan serta meminta dukungan agar situasi Kamtibmas di Sukabumi agar tetap kondusif. Namun demikian, untuk pelayanan dan kegiatan apapun di Mapolres Sukabumi semua dalam kondisi normal.

Baca Juga:   Protes Jalan Rusak, Para Sopir Angkot Tanam Pisang Ditengah Jalan Cicurug Sukabumi

“Untuk seluruh pelayanan kepolisian kepada masyarakat di Polres Sukabumi tetap berjalan normal seperti biasa,” sambung Aah.

Pada kesempatan itu juga Aah menghimbau kepada masyarakat yang memerlukan pelayanan Kepolisian di Mapolres Sukabumi, mohon kiranya dapat mematuhi arahan petugas untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat itu sendiri selama berada di Mapolres Sukabumi.

Baca Juga:   Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk di Jalan Raya Sukabumi-Bogor

“Pemeriksaan petugas kepada pengunjung yang masuk Mako merupakan hal yang biasa kita lakukan, bukan untuk menyulitkan masyarakat, tetapi mengacu pada ketentuan SOP yang harus dilaksanakan petugas,”  pungkasnya.***

Artikel ini telah dibaca 164 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

HUT Ke-62 PWRI: Bupati Menyatakan “Momentum untuk Memperkuat Keyakinan Berbuat Baik”

14 September 2024 - 15:33 WIB

HUT Ke-62 PWRI: Bupati Menyatakan "Momentum untuk Memperkuat Keyakinan Berbuat Baik"

Bahaya, Kabel Dibiarkan Menjuntai di Depan Terminal Sagaranten

11 September 2024 - 12:43 WIB

Sagaranten

Rapat Paripurna DPRD dengan Agenda Milangkala Kabupaten Sukabumi ke-154 Tahun

11 September 2024 - 10:43 WIB

Polres Sukabumi Amankan Belasan Kendaraan Bermotor Curian

6 September 2024 - 14:40 WIB

Polres Sukabumi Amankan Belasan Kendaraan Bermotor Curian

Buruh Bangunan di Sukabumi Tersengat Listrik saat Memasang Banner, Sempat Pingsan dan Tangan Melepuh

4 September 2024 - 19:33 WIB

Buruh Bangunan di Sukabumi Tersengat Listrik saat Memasang Banner, Sempat Pingsan dan Tangan Melepuh

Nama Warga Dan Kepala Dusun Pemenang Umroh GEBYAR SIPENYU Bapenda Kabupaten Sukabumi

3 September 2024 - 07:37 WIB

Nama Warga Dan Kepala Dusun Pemenang Umroh GEBYAR SIPENYU Bapenda Kabupaten Sukabumi
Trending di News
error: Content is protected !!