JENTERANEWS.com – Suasana di Madrasah Tsanawiyah (MTS) 1 Sukabumi, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi mendadak mencekam pada Rabu (16/4/2025) sekitar pukul 10.45 WIB. Bangunan mushola permanen di lingkungan sekolah tersebut dilaporkan ambruk secara tiba-tiba.
Kapolsek Sagaranten, AKP. A SURYANA B, SH, segera bergerak cepat memimpin penanganan di lokasi kejadian. Berdasarkan laporan yang dihimpun, ambruknya bangunan mushola mengakibatkan kerusakan signifikan pada bagian atap dan dinding belakang.
“Saat kejadian, para siswa sedang beraktivitas. Beruntung, kesigapan para guru yang dengan cepat memperingatkan para murid untuk menjauhi lokasi berhasil meminimalisir potensi korban jiwa,” ungkap AKP. A SURYANA di lokasi kejadian.
Kendati demikian, insiden nahas ini menyebabkan dua siswi kelas 8 mengalami luka ringan. Kedua siswi, Cindi dan Ratu, mengalami luka gores ringan di bagian lengan. “Kedua korban luka ringan telah mendapatkan penanganan medis di puskesmas dan saat ini sudah kembali ke rumah masing-masing,” jelas Kapolsek.
Pasca kejadian, pihak sekolah dengan sigap melakukan langkah-langkah antisipasi untuk mengamankan area dan menjauhkan seluruh siswa dari lokasi reruntuhan. Selain itu, koordinasi intensif langsung dilakukan pihak sekolah dengan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) Sagaranten.
Pantauan di lokasi menunjukkan kehadiran langsung Forkompimcam Sagaranten yang terdiri dari Camat Sagaranten (Ridwan Agus Mulyawan, S.ip, M.Si.), Kasitantrib Kecamatan Sagaranten beserta staf, personel Polsek Sagaranten (Bripka Endra Sandila dan Brigadir Aldi Hidayat), anggota Koramil Sagaranten (Serka Rojudin dan Sertu Wahid Jamil), serta Pemerintah Desa Sagaranten dan Kepala Sekolah MTS 1 Sukabumi (Drs.H.E.Rustandi).
Kehadiran Kapolsek Sagaranten beserta jajaran dan unsur Forkompimcam lainnya menunjukkan respons cepat dan sinergitas antar instansi dalam menghadapi kejadian darurat. Langkah-langkah koordinasi ini diharapkan dapat segera menindaklanjuti dampak kerusakan dan memastikan keamanan serta kondusifitas lingkungan sekolah.
Pihak berwenang akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti ambruknya bangunan mushola tersebut. Sementara itu, fokus utama saat ini adalah memastikan keselamatan seluruh siswa dan tenaga pendidik serta melakukan langkah-langkah pemulihan yang diperlukan.(*)
Laporan: Mardi

Suasana di lingkungan MTS 1 Sukabumi pasca insiden ambruknya mushola. Terlihat upaya pihak sekolah dalam menertibkan area dan memberikan rasa aman kepada para siswa.