Menu

Mode Gelap

Kabar Daerah · 21 Apr 2025 15:45 WIB

Sinergi TNI AD dan Pemerintah Pusat Tingkatkan Ketahanan Pangan: KASAD Resmikan Pengairan 600 Hektare di Ciemas


					Sinergi TNI AD dan pemerintah pusat dalam mewujudkan ketahanan pangan terlihat saat KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dan Bupati Sukabumi H. Asep Japar bersama-sama meresmikan infrastruktur pengairan pertanian di Ciemas, Sukabumi. Perbesar

Sinergi TNI AD dan pemerintah pusat dalam mewujudkan ketahanan pangan terlihat saat KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dan Bupati Sukabumi H. Asep Japar bersama-sama meresmikan infrastruktur pengairan pertanian di Ciemas, Sukabumi.

JENTERANEWS.com – Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak didampingi Bupati Sukabumi H. Asep Japar meresmikan infrastruktur pengairan pertanian yang signifikan di Kampung Tegal Caringin, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, pada Senin (21/4/2025). Peresmian ini menandai komitmen kuat pemerintah pusat dan TNI AD dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui optimalisasi lahan pertanian.

Sistem pengairan yang baru diresmikan ini akan mengairi area persawahan Ciwaru seluas 600 hektare. Keunggulan utama dari proyek ini adalah penggunaan sistem gravitasi yang tidak memerlukan bahan bakar, menjadikannya solusi pengairan yang ramah lingkungan dan sangat efisien bagi para petani setempat.

Dalam sambutannya, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengungkapkan bahwa proyek pengairan ini merupakan buah dari kerja keras dan perhatian serius pemerintah pusat, terutama dari Presiden melalui Kementerian Pertanian. Beliau menyampaikan bahwa pemerintah menargetkan perluasan program pengairan bersih dan pendukung pertanian hingga mencapai 500 ribu hektare lahan di seluruh Indonesia pada tahun ini.

“Jika proyek seperti ini berjalan optimal, kita bisa menyaksikan peningkatan produksi beras nasional yang signifikan, bahkan berpotensi mencapai dua hingga tiga kali lipat. Dampak positifnya akan langsung dirasakan oleh masyarakat, terutama dalam upaya penurunan angka kemiskinan,” tegas Kasad.

Lebih lanjut, Kasad memaparkan bahwa saat ini lebih dari 50 ribu hektare lahan pertanian di berbagai penjuru negeri telah berhasil mendapatkan aliran air melalui program serupa. Selain itu, pemerintah juga telah membangun lebih dari 3.000 titik penyediaan air bersih yang tidak hanya menyasar sawah tadah hujan, tetapi juga lahan-lahan produktif yang sebelumnya kesulitan mengakses air.

Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono, yang turut hadir dalam acara peresmian, menegaskan bahwa ketahanan pangan merupakan prioritas utama pemerintah saat ini. Beliau menyampaikan bahwa Presiden memberikan perhatian penuh pada sektor ini karena dampaknya yang besar terhadap kesejahteraan masyarakat.

“Fokus utama Bapak Presiden adalah sektor pangan. Kita ingin memastikan ketersediaan pangan yang cukup, hasil panen yang melimpah, sehingga rakyat sejahtera dan negara pun diuntungkan dengan stok pangan yang aman,” ujar Wamen Sudaryono.

Wamen juga mengungkapkan bahwa pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp12 triliun pada tahun ini secara khusus untuk perbaikan irigasi di seluruh Indonesia. Dana tersebut dikelola oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang berkolaborasi erat dengan TNI AD dalam menentukan titik-titik prioritas yang membutuhkan penanganan segera.

“Dengan anggaran sebesar itu, Insyaallah kita bisa menjangkau hingga dua juta hektare lahan pertanian di seluruh Indonesia, baik melalui perbaikan irigasi konvensional maupun melalui sistem pipanisasi seperti yang telah diinisiasi oleh TNI di berbagai wilayah,” jelasnya.

Beliau juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan nasional. “Rakyat membutuhkan solusi yang cepat dan efektif. Oleh karena itu, kita harus bekerja sama, bahu-membahu antara TNI, Polri, kementerian terkait, pemerintah daerah, organisasi masyarakat sipil, hingga partisipasi aktif dari masyarakat. Tujuan kita jelas, yaitu mewujudkan pangan yang cukup dan rakyat yang sejahtera,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Sukabumi H. Asep Japar menyambut baik program pengairan ini dan menyampaikan apresiasinya atas perhatian pemerintah pusat dan TNI AD terhadap kebutuhan petani di wilayahnya. Beliau mengungkapkan bahwa program ini memberikan harapan baru bagi lahan-lahan yang sebelumnya kurang produktif.

“Dengan adanya infrastruktur pipanisasi ini, Alhamdulillah para petani di Ciemas kini memiliki potensi untuk panen hingga dua kali dalam setahun, dan bahkan kita memiliki target untuk mencapai tiga kali panen,” pungkas Bupati Asep Japar dengan optimisme.

Bupati berharap program serupa dapat terus diperluas ke wilayah-wilayah lain di Kabupaten Sukabumi yang memiliki potensi untuk mendukung ketahanan dan swasembada pangan daerah. Beliau juga mengimbau kepada seluruh petani untuk bersama-sama menjaga keberlanjutan dan keutuhan fasilitas pipanisasi ini agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.

Peresmian sarana pengairan di Ciemas ini menjadi contoh nyata sinergi antara TNI AD dan pemerintah dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional. Diharapkan, keberhasilan program ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi untuk terus mengembangkan infrastruktur pertanian di berbagai wilayah Indonesia.(*)

Laporan: Ridwan

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Ketua DPRD Budi Azhar Mutawali Serap Aspirasi di Dua Kecamatan, Fokus Pembangunan Infrastruktur Jalan

12 Mei 2025 - 14:33 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, berdialog dengan masyarakat di Desa Datarnangka, Kecamatan Sagaranten, dalam kegiatan reses untuk menyerap aspirasi warga.

Ketua DPRD Sukabumi Budi Azhar Mutawali Serap Aspirasi Warga di Sagaranten, Prioritaskan Pemerataan Pembangunan

11 Mei 2025 - 15:09 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, berbincang santai dengan warga dan kepala desa dalam agenda reses kedua tahun sidang 2025 di Desa Sagaranten, Minggu (11/5/2025). Kegiatan ini menjadi wadah penyerapan aspirasi masyarakat untuk pemerataan pembangunan daerah.

Budi Azhar Tegaskan Bidan Garda Terdepan Kesehatan Generasi Bangsa, Dukung Penuh Upaya Penanganan Stunting

10 Mei 2025 - 19:37 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, menegaskan peran krusial bidan sebagai garda terdepan kesehatan saat memberikan sambutan pada Pelantikan Pengurus Cabang dan Ranting IBI Kabupaten Sukabumi, Sabtu (10/5/2025).

Wakil Bupati Sukabumi Lepas Ratusan Calon Jemaah Haji Kloter 18, Pesan Penting Dibekalkan untuk Tanah Suci

9 Mei 2025 - 17:40 WIB

Wakil Bupati Sukabumi H. Andreas menyerahkan bendera merah putih kepada Ketua Kloter 18 Lukman Hakim saat pelepasan calon jemaah haji di Pusbangdai Cikembang, Jumat (9/5/2025).

Akses Vital Putus Akibat Banjir, Warga dan Relawan Sehati Padu, Angkat Bangkai Jembatan Hanyut sebagai Langkah Awal Pembangunan Ulang

9 Mei 2025 - 17:04 WIB

Semangat gotong royong membara! Warga Desa Cidolog bersama relawan Yayasan Sehati bahu-membahu mengangkat "bangkai" jembatan gantung yang hanyut diterjang banjir di aliran Sungai Cimenteng, Jumat (9/5/2025).

Gerbang PT GSI Sukabumi Memanas: Audiensi Pungli Diadang Massa Misterius, Bentrok Tak Terhindarkan!

8 Mei 2025 - 22:52 WIB

Bentrokan fisik terjadi antara massa Forum Sukabumi Bergerak (kanan) dengan sekelompok massa tandingan (kiri) di depan gerbang PT GSI Sukalarang, Sukabumi, Kamis (08/05/2025). Kericuhan ini mewarnai agenda audiensi terkait dugaan pungli dan dana CSR.
Trending di Kabar Daerah
error: Content is protected !!