Menu

Mode Gelap

Hukum · 22 Jan 2024 09:12 WIB

Terjerat Kasus Korupsi, Tiga Pejabat Perumda ATE Sukabumi Rugikan Negara 1,7 Miliar


					Ilustrasi korupsi Perbesar

Ilustrasi korupsi

JENTERANEWS.com – Kasus tindak pidana korupsi diduga terjadi di Perusahaan Umum Daerah Aneka Tambang dan Energi (Perumda ATE) Kabupaten Sukabumi. Tiga pejabat Perumda tersebut diduga melakukan penyelewengan.

Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi, Wawan Kurniawan mengatakan, tiga pejabat Perumda tersebut di antaranya Direktur Utama Perumda ATE periode 2015-2016 berinisial R, Direktur Operasional berinisial ZM, dan Bendahara Perumda ATE berinisial AK.

Menurut Wawan, sebelumnya kasus dugaan korupsi di tubuh perusahaan plat merah tersebut telah diselidiki Polres Sukabumi pada tahun 2015.

Baca Juga:   Polres Sukabumi Ungkap Belasan Kasus Narkoba dan Tetapkan Belasan Tersangka, Dua Diantaranya Wanita

“Ya betul pada beberapa waktu lalu, kami mendapatkan pelimpahan berkas atau kasus tindak pidana Korupsi tiga tersangka itu, dari Polres Sukabumi,” kata Wawan, Minggu 21 Januari 2024.

Kasus tersebut saat ini sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi. Berkas perkaranya kemudian diteliti jaksa karena sudah p21.

“Pada 27 Desember 2023, tim jaksa penuntut umum (JPU) menyatakan bahwa berkas perkara tersebut sudah lengkap atau P21,” tuturnya.

“Setelah dinyatakan lengkap, tim penuntut umum menunggu pelimpahan tersangka serta berkas perkara dan barang bukti dari Polres Sukabumi,” tambahnya.

Baca Juga:   Dipicu Pertengkaran Internal Keluarga, Anggota Polresta Sukabumi Lakukan KDRT

Adapun modus operandi yang dilakukan oleh para tersangka, dia menjelaskan, berkaitan dengan penggunaan dana penyertaan modal daerah dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi kepada Perumda Aneka Tambang dan Energi pada 2015.

“Terdapat dua tahap dana penyeretan modal, yaitu tahap satu sejumlah Rp500 juta dan tahap dua sejumlah Rp800 juta pada tahun 2015. Namun, dalam penyelidikan yang dilakukan oleh Polres Sukabumi, penggunaan dana tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan,” cetusnya.

Baca Juga:   Terdaftar Sebagai Penerima Beasiswa PIP Tapi Sejumlah Siswa Di Curugkembar Tak Pernah Terima Uangnya

“Jadi, tidak ada bukti pembukuan atau bukti penggunaan dana penyertaan modal yang dapat ditunjukkan oleh tersangka,” ungkap Wawan.

Dari kasus tindak pidana korupsi di Perumda ATE, menurutnya kerugian negara yang ditimbulkan mencapai kurang lebih Rp1,7 miliar.

“Dengan rincian bahwa untuk kerugian negara pda penyertaan tahap 1 Rp381.507.000, tahap 2 kerugian Rp406.101.152, ditambah dengan perhitungan pajak yang tidak disetorkan kurang lebih di angka Rp220.000.000. Sehingga total kerugian negara yang ditimbulkan atas dugaan tipikor itu kurang lebih Rp1,7 miliar,” tandasnya.(*)

Artikel ini telah dibaca 91 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Verifikasi Faktual Lapangan: Kanwil Kemenkumham Jabar Kunjungi Sebut: LPBH ELPAS, Terbaik di Sukabumi

7 September 2024 - 07:55 WIB

Verifikasi Faktual Lapangan, Kanwil Kemenkumham Jabar Sambangi Kantor LPBH ELPAS:

Terancam 10 Tahun Penjara, Ini Tampang Pemuda Pembawa Sajam di Warudoyong Sukabumi

8 Juli 2024 - 06:51 WIB

Terancam 10 Tahun Penjara, Ini Tampang Pemuda Pembawa Sajam di Warudoyong Sukabumi

Penganiaya Perias Pengantin Di Sukabumi Yang Sempat Viral Akhirnya Ditangkap Setelah Buron 3 Bulan

19 Juni 2024 - 19:33 WIB

Penganiaya Perias Pengantin Di Sukabumi Yang Sempat Viral Akhirnya Ditangkap Setelah Buron 3 Bulan

Polisi Temukan Alat Pencetak Uang Palsu Di Sukabumi

19 Juni 2024 - 09:42 WIB

Polisi Temukan Alat Pencetak Uang Palsu Di Sukabumi

Polres Sukabumi Tangkap Penusuk Debt Collector Yang Kabur Ke Bekasi

3 Juni 2024 - 19:06 WIB

Polres Sukabumi Tangkap Penusuk Debt Collector Yang Kabur Ke Bekasi

Diduga Aniaya Murid Oknum Guru Di Palabuhanratu Sukabumi, Dipolisikan

31 Mei 2024 - 19:56 WIB

Diduga Aniaya Murid Oknum Guru Di Palabuhanratu Sukabumi, Dipolisikan
Trending di Hukum
error: Content is protected !!