Menu

Mode Gelap

News · 3 Mar 2025 08:33 WIB

ASN Jabar Diminta ‘Gaspol’ Sejak Sahur, Jam Kerja Ramadan 2025 Dimajukan!


					Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengumumkan perubahan jam kerja ASN selama bulan Ramadan 2025, dengan tujuan meningkatkan efektivitas dan kesehatan pegawai. Perbesar

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengumumkan perubahan jam kerja ASN selama bulan Ramadan 2025, dengan tujuan meningkatkan efektivitas dan kesehatan pegawai.

JENTERANEWS.com – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membuat gebrakan baru dengan menginstruksikan perubahan jam kerja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat selama bulan Ramadan 2025. Tak tanggung-tanggung, jam masuk kantor dimajukan menjadi pukul 06.30 WIB, lebih awal dari jadwal biasanya.

Kebijakan ini bukan tanpa alasan. Dedi Mulyadi mengungkapkan bahwa perubahan ini bertujuan untuk menjaga kesehatan dan efektivitas kerja para ASN selama bulan puasa. Ia menyoroti kebiasaan sebagian orang yang tidur kembali setelah sahur dan salat subuh, yang berisiko membuat mereka terlambat bekerja.

“Biasanya, setelah sahur dan salat subuh, banyak yang memilih tidur lagi, dan akhirnya bangun kesiangan. Akibatnya, mereka berisiko terlambat ke kantor. Dari sisi kesehatan juga kurang baik karena setelah makan sahur, perut penuh, lalu langsung tidur. Itu tidak dianjurkan, baik dari sisi medis maupun ajaran Rasulullah,” ujar Dedi Mulyadi melalui akun Instagramnya @dedimulyadi71, Sabtu (1/3/2025).

Selain memajukan jam masuk, kebijakan ini juga mengatur perubahan waktu istirahat siang. Jika biasanya istirahat hanya 30 menit, kini diperpanjang menjadi satu jam, dari pukul 12.00 WIB hingga 13.00 WIB. Tujuannya, agar pegawai dapat beristirahat sejenak setelah salat Zuhur, termasuk tidur siang yang dianjurkan saat berpuasa.

Tak hanya itu, Dedi Mulyadi juga ingin memberikan lebih banyak waktu bagi ASN untuk berkumpul bersama keluarga menjelang berbuka puasa. Dengan pulang lebih awal, diharapkan para ASN, terutama ibu-ibu, dapat memiliki waktu lebih leluasa untuk menyiapkan hidangan berbuka.

“Asumsinya, Ramadan ini spesial. Banyak yang ingin berkumpul dengan keluarga saat berbuka puasa. Dengan pulang lebih awal, terutama bagi ibu-ibu, mereka bisa lebih leluasa memasak. Bapak-bapak juga bisa ikut membantu di rumah,” katanya.

Meskipun demikian, Dedi Mulyadi mengingatkan agar para ASN tetap menjaga semangat dalam bekerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ia menekankan bahwa puasa bukanlah alasan untuk menurunkan produktivitas.

Kebijakan ini tentu saja menuai beragam reaksi dari para ASN. Ada yang menyambut baik, ada pula yang merasa keberatan. Namun, satu hal yang pasti, Dedi Mulyadi ingin memastikan bahwa Ramadan tahun ini menjadi momentum bagi para ASN untuk meningkatkan kinerja dan kebersamaan dengan keluarga.(KP)

Artikel ini telah dibaca 57 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Waspada! Modus Penipuan Berkedok PIP Sasar Warga Sagaranten Sukabumi, Pelaku Kabur Usai Tepergok

30 April 2025 - 17:14 WIB

Kartu Indonesia Pintar (PIP). Program ini menjadi kedok bagi pelaku penipuan di Sagaranten, Sukabumi, yang menjanjikan bantuan namun justru meminta pungutan liar untuk administrasi.

Kepala SDN 1 Cidadap Angkat Bicara Soal Dugaan Penjualan Seragam Olahraga, Tegaskan Sesuai Permendikbud dan Kesepakatan Orang Tua

26 April 2025 - 13:55 WIB

Suasana kegiatan belajar mengajar di SDN 1 Cidadap. Pihak sekolah menjelaskan bahwa penyediaan kaos olahraga bertujuan untuk mendukung kelancaran aktivitas siswa dan menciptakan identitas sekolah.

STISIP Widyapuri Mandiri Perluas Sayap ke Lima Wilayah Sukabumi, Sekda Beri Apresiasi

26 April 2025 - 09:04 WIB

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) sebagai langkah strategis pengembangan STISIP Widyapuri Mandiri di Aula Gedung STISIP Widyapuri Mandiri Cisaat, Jumat (25/04/2025).

Polres Sukabumi Kota Terapkan Pembinaan Unik: Remaja Terlibat Tawuran dan Geng Motor Dibina di Pesantren

25 April 2025 - 06:23 WIB

Suasana haru saat delapan remaja bertemu dan berpelukan dengan orang tua mereka di Pondok Pesantren Dzikir Al-Fath, tempat mereka akan menjalani pembinaan karakter.

Musyawarah Guru Mata Pelajaran di Sukabumi Bahas Isu Kependudukan Krusial

24 April 2025 - 14:35 WIB

Kepala DPPKB Kabupaten Sukabumi, Uus Firdaus (tengah), berfoto bersama dengan para peserta Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) bagi guru SMP dan SMA mata pelajaran IPS dan Geografi di Pendopo Sukabumi, Kamis (24/04/2025).

Aksi Nyata P5: SMAN 1 Sagaranten Turunkan Ratusan Siswa Bersihkan Lingkungan hingga Sungai

24 April 2025 - 14:10 WIB

Ratusan siswa SMA Negeri 1 Sagaranten bergotong royong membersihkan lingkungan sekitar sekolah sebagai bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang bertema lingkungan, Kamis (24/4/2025).
Trending di Pendidikan
error: Content is protected !!