Menu

Mode Gelap

Entertainment · 18 Nov 2021 15:23 WIB

Tenaga Kesehatan di Puskesmas Cidadap Awali Vaksinasi Covid-19


					vaksin cidadap btg Perbesar

vaksin cidadap btg

Sebanyak 18 orang tenaga kesehatan (nakes) mengawali kegiatan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Cidadap, Kabupaten Sukabumi, Jumat (29/1/2021). Para nakes itulah yang akan menggunakan 36 vial atau dosis Vaksin Sinovac kiriman tahap pertama dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi untuk Puskesmas Cidadap.

“Mereka yang divaksin semuanya tenaga kesehatan. Total hari ini ada 18 orang yang mengawali vaksinasi di Kecamatan Cidadap,”  kata Kepala Puskesmas Kecamatan Cidadap,  Akuinus Budiman.

Jumlah nakes di Puskesmas Cidadap seluruhnya ada 40 orang, lanjut Akuinus. Karena jumlah vaksin yang dikirim baru 36 vial, jumlah nakes yang diberi suntikan vaksin baru 18 orang untuk dua kali injeksi.

“Jadi belum semua nakes di Cidadap disuntik vaksin. Selain vaksinnya tidak mencukupi, ada nakes yang belum siap untuk disuntik Vaksin Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan dokter di puskesmas,” ujar dia.

Sebagian nakes ada yang sedang sakit, yang lainnya hamil dan ada juga yang sedang menyusui.

Pelaksanaan vaksinasi tahap pertama di Puskesmas Cidadap mendapat pengawalan dari aparat kepolisian dari TNI. Forkopimcam (Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan) Cidadap juga menerjunkan jajarannya untuk pengawalan dan pengamanan pendistribusian Vaksin Covid-19.

Di tempat vaksinasi, Kepala Pos Polisi (Pospol) Cidadap, Aiptu IG Agung SP mengatakan, pengawalan dan pengamanan pendistribusian Vaksin Covid-19 dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Jajarannya ingin memastikan, pendistribusian vaksin dan pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar, tanpa gangguan.

“Kami melakukan pengawasan pendistribusian vaksin sejak pengambilan Vaksin Covid-19 dari Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi di Cibadak sampai tempat gudang penyimpanan di Puskesmas Cidadap,” jelas Agung.

Pengawalan dan pengamanan yang dilakukan Polri bersama TNI, ujar dia, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya mencegah penyebaran wabah Covid-19. (*)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Dinas Pendidikan Kota Sukabumi Tegaskan Larangan Penjualan LKS di Sekolah

13 Februari 2025 - 07:52 WIB

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, Punjul Saepul Hayat, menegaskan larangan penjualan LKS di sekolah-sekolah Kota Sukabumi.

Siswa TK Kenali Profesi Polisi Sejak Dini dalam Kunjungan ke Polsek Sagaranten

12 Februari 2025 - 13:25 WIB

Kapolsek Sagaranten, AKP A Suryana B, SH, menyambut hangat kedatangan siswa TK Penerus Bangsa 2 Sagaranten di Mako Polsek Sagaranten.

Disdik Kabupaten Sukabumi Gelar Bimtek Transformasi Pembelajaran Berbasis STEM untuk Guru SD

3 Februari 2025 - 18:50 WIB

Para guru SD dari berbagai kecamatan di Kabupaten Sukabumi antusias mengikuti Bimtek Transformasi Pembelajaran berbasis STEM yang digelar oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi di Hotel Sukabumi Indah, 3-4 Februari 2025.

Dedi Mulyadi Tegaskan Ijazah Siswa Harus Diberikan, Pemprov Jabar Siap Tanggung Biaya Tunggakan

29 Januari 2025 - 14:07 WIB

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memberikan keterangan terkait kewajiban sekolah swasta memberikan ijazah kepada siswa, meskipun ada tunggakan biaya pendidikan.

Penjelasan Detil KCD Wilayah Lima Soal Penyerahan Ijazah: Gratis dan Diantar ke Rumah!

25 Januari 2025 - 12:25 WIB

Surat edaran Dinas Pendidikan Jawa Barat menetapkan batas waktu 3 Februari 2025 bagi sekolah untuk menyerahkan ijazah yang belum diterima lulusan.

Dinas Pendidikan Jawa Barat Perintahkan Percepatan Penyerahan Ijazah SMA/SMK/SLB

25 Januari 2025 - 12:04 WIB

Surat edaran Dinas Pendidikan Jawa Barat menetapkan batas waktu 3 Februari 2025 bagi sekolah untuk menyerahkan ijazah yang belum diterima lulusan.
Trending di Pendidikan
error: Content is protected !!