Menu

Mode Gelap

Bencana · 3 Nov 2024 16:27 WIB

Hujan Deras Picu Longsor dan Puting Beliung di 12 Kecamatan Sukabumi


					Sukabumi Dilanda Bencana Alam Beruntun, Puluhan Rumah Rusak Perbesar

Sukabumi Dilanda Bencana Alam Beruntun, Puluhan Rumah Rusak

JENTERANEWS.com – Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Sukabumi telah menyebabkan terjadinya bencana alam. Menurut data sementara yang dihimpun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi dari 1 hingga 2 November 2024, tercatat 12 kejadian bencana.

Informasi ini disampaikan oleh Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna. Ia menjelaskan bahwa dari 12 bencana yang terjadi dalam dua hari terakhir, semuanya terjadi saat Kabupaten Sukabumi dilanda hujan deras disertai angin kencang.

“Dari belasan bencana yang terjadi, mayoritas adalah bencana angin puting beliung, dengan satu kejadian tanah longsor dan 11 kejadian puting beliung,” ungkap Daeng pada Minggu (03/11).

Daeng menambahkan bahwa bencana tanah longsor dilaporkan terjadi di Kecamatan Cicurug. Sementara itu, 11 kejadian angin puting beliung terjadi di berbagai kecamatan, yaitu Nyalindung, Parungkuda, Jampangtengah, Ciambar, Purabaya, Parakansalak, Nagrak, Cibadak, Cicantayan, Caringin, dan Bojonggenteng.

Berdasarkan penilaian petugas di lapangan, bencana alam ini tidak mengakibatkan korban jiwa. Namun, puluhan rumah warga mengalami kerusakan dengan kategori bervariasi, mulai dari rusak ringan hingga berat.

“Total ada 51 rumah yang terdampak, terdiri dari 37 rumah rusak ringan, 13 rusak sedang, dan 1 rumah rusak berat,” jelasnya.

“Sebanyak 50 kepala keluarga (KK) dan 139 jiwa terdampak bencana ini, sementara 3 KK dan 11 jiwa terpaksa mengungsi,” tambahnya.

Untuk mengurangi risiko bencana alam, BPBD Kabupaten Sukabumi terus berupaya menurunkan dampak bencana melalui berbagai inisiatif. Selain melakukan sosialisasi, mereka juga sering mengadakan simulasi agar masyarakat dapat lebih siap menghadapi bencana.

“Dengan sosialisasi dan simulasi ini, diharapkan masyarakat dapat memahami cara menyelamatkan diri saat bencana terjadi,” ujarnya.

BPBD Kabupaten Sukabumi juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama saat hujan, karena risiko terjadinya longsor dan bencana alam lainnya meningkat.

“Jika terjadi bencana, masyarakat diharapkan segera melaporkan kepada pemerintah setempat untuk penanganan yang cepat. Bencana memang sulit diprediksi, tetapi kita bisa meminimalkan risikonya,” tutupnya.(*)

Artikel ini telah dibaca 59 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Tim SAR Brimob Berjibaku Evakuasi Korban Banjir Bandang Sukabumi

7 Desember 2024 - 15:48 WIB

Tim SAR Brimob Berjibaku Evakuasi Korban Banjir Bandang Sukabumi

Hujan Deras Picu Longsor di Parakansalak, Akses Jalan Terhambat

7 Desember 2024 - 15:26 WIB

Hujan Deras Picu Longsor di Parakansalak, Akses Jalan Terhambat

Bencana Alam Melanda Gegerbitung, Ratusan Jiwa Mengungsi dan Tim SAR Masih Berjibaku

7 Desember 2024 - 15:14 WIB

Bencana Alam Melanda Gegerbitung, Ratusan Jiwa Mengungsi dan Tim SAR Masih Berjibaku

Update Terbaru Bencana Sukabumi: 317 Kejadian, 8 Korban Jiwa, Ribuan Rumah Rusak

7 Desember 2024 - 11:27 WIB

Update Terbaru Bencana Sukabumi: 317 Kejadian, 8 Korban Jiwa, Ribuan Rumah Rusak

Hujan Deras Landa Jampangkulon, Sejumlah Rumah Rusak dan Akses Jalan Terputus

7 Desember 2024 - 09:03 WIB

Hujan Deras Landa Jampangkulon, Sejumlah Rumah Rusak dan Akses Jalan Terputus

Banjir Bandang Rusak Rumah Warga di Palabuhanratu, Sukabumi

7 Desember 2024 - 08:53 WIB

Banjir Bandang Rusak Rumah Warga di Palabuhanratu, Sukabumi
Trending di Bencana
error: Content is protected !!